191 warga Palestina gugur dan 1492 menderita luka akibat serangan Zionis di Gaza pada November 2012
Kementrian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa 191 warga
Palestina gugur akibat agresi militer Israel di Gaza pada November 2012,
dan jumlah korban luka menjadi sekitar 1492 orang, lapor IMEMC.
Pusat Informasi Kesehatan di Kementrian tersebut melaporkan bahwa 48 anak-anak, termasuk 16 di antaranya di bawah lima tahun, adalah termasuk korban tewas akibat rudal-rudal Israel, ditambah 12 wanita dan 20 orang-orang tua.
Pusat Informasi Kesehatan menambahkan bahwa 1492 warga Palestina, termasuk 533 anak-anak (195 adalah balita), 254 wanita dan 103 orang-orang tua adalah termasuk korban luka akibat serangan-serangan udara Israel.
Selain itu, empat warga Palestina gugur akibat tembakan Zionis setelah gencatan senjata antara Israel-Hamas berlaku, sementara 54 lainnya mengalami cedera.
Laporan mengungkapkan bahwa 42% warga Palestina gugur di bagian utara Jalur Gaza, 24% di pusat Gaza, 16% di utara Gaza, 11% di Rafah dan 7% di distrik Khan Younis.
Perang singkat Israel di Gaza selama delapan hari berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir dan didukung oleh beberapa negara.
Serupa dengan perang-perang sebelumnya, pasukan Zionis Yahudi itu dalam agresinya menargetkan rumah-rumah warga sipil, gedung-gedung pemerintahan, pusat-pusat ekonomi dan media, fasilitas-fasilitas umum, pusat-pusat medis, bahkan masjid. [arrahmah/www.al-khilafah.org]
Pusat Informasi Kesehatan di Kementrian tersebut melaporkan bahwa 48 anak-anak, termasuk 16 di antaranya di bawah lima tahun, adalah termasuk korban tewas akibat rudal-rudal Israel, ditambah 12 wanita dan 20 orang-orang tua.
Pusat Informasi Kesehatan menambahkan bahwa 1492 warga Palestina, termasuk 533 anak-anak (195 adalah balita), 254 wanita dan 103 orang-orang tua adalah termasuk korban luka akibat serangan-serangan udara Israel.
Selain itu, empat warga Palestina gugur akibat tembakan Zionis setelah gencatan senjata antara Israel-Hamas berlaku, sementara 54 lainnya mengalami cedera.
Laporan mengungkapkan bahwa 42% warga Palestina gugur di bagian utara Jalur Gaza, 24% di pusat Gaza, 16% di utara Gaza, 11% di Rafah dan 7% di distrik Khan Younis.
Perang singkat Israel di Gaza selama delapan hari berakhir dengan kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir dan didukung oleh beberapa negara.
Serupa dengan perang-perang sebelumnya, pasukan Zionis Yahudi itu dalam agresinya menargetkan rumah-rumah warga sipil, gedung-gedung pemerintahan, pusat-pusat ekonomi dan media, fasilitas-fasilitas umum, pusat-pusat medis, bahkan masjid. [arrahmah/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar