PBB Desak Inggris dan AS Jujur Tentang Penyiksaan Tersangka Terorisme
Inggris dan Amerika Serikat telah didesak untuk melepaskan rincian rahasia keterlibatan mereka dalam penculikan dan penyiksaan terhadap para tersangka terorisme selama George W. Bush menjabat sebagai presiden AS.
Seruan itu dibuat oleh pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia dan kontraterorisme, Ben Emmerson, yang juga menuduh Washington dan London bertahun-tahun untuk penyangkalan resmi atas kebenaran.
Emmerson mengatakan kepada saluran Tv Amerika Democracy Now bahwa ada tindakan penahanan rahasia, penyiksaan dan rendisi oleh agen-agen Inggris dan Amerika di bawah pemerintahan Bush yang "merupakan pelanggaran HAM berat dan sistematis".
Dia mengatakan sekarang saatnya bahwa kebenaran tentang kegiatan ilegal semacam itu diungkap dan mereka yang terlibat dibawa ke pengadilan.
"Kita tahu bahwa laporan Senat komisi Feinstein atas kegiatan CIA dikatakan adalah analisis yang sangat menyeluruh dan komprehensif ... waktunya telah tiba, tanpa ragu, untuk merilis laporan Feinstein," kata Emmerson.
"Temuan kunci dari laporan Feinstein dan sebuah laporan paralel yang disiapkan dan diberikan kepada perdana menteri Inggris dalam kaitannya dengan keterlibatan Kerajaan Inggris dalam kegiatan tersebut kini harus diumumkan," tambahnya.
Pelapor HAM PBB itu lebih lanjut berjanji bahwa ia tidak akan berhenti menyerukan untuk publikasi materi tersebut "sampai setidaknya jumlah yang cukup dari materi itu" telah diumumkan. (st/ptv)[voa-islam/www.al-khilafah.org]
Seruan itu dibuat oleh pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia dan kontraterorisme, Ben Emmerson, yang juga menuduh Washington dan London bertahun-tahun untuk penyangkalan resmi atas kebenaran.
Emmerson mengatakan kepada saluran Tv Amerika Democracy Now bahwa ada tindakan penahanan rahasia, penyiksaan dan rendisi oleh agen-agen Inggris dan Amerika di bawah pemerintahan Bush yang "merupakan pelanggaran HAM berat dan sistematis".
Dia mengatakan sekarang saatnya bahwa kebenaran tentang kegiatan ilegal semacam itu diungkap dan mereka yang terlibat dibawa ke pengadilan.
"Kita tahu bahwa laporan Senat komisi Feinstein atas kegiatan CIA dikatakan adalah analisis yang sangat menyeluruh dan komprehensif ... waktunya telah tiba, tanpa ragu, untuk merilis laporan Feinstein," kata Emmerson.
"Temuan kunci dari laporan Feinstein dan sebuah laporan paralel yang disiapkan dan diberikan kepada perdana menteri Inggris dalam kaitannya dengan keterlibatan Kerajaan Inggris dalam kegiatan tersebut kini harus diumumkan," tambahnya.
Pelapor HAM PBB itu lebih lanjut berjanji bahwa ia tidak akan berhenti menyerukan untuk publikasi materi tersebut "sampai setidaknya jumlah yang cukup dari materi itu" telah diumumkan. (st/ptv)[voa-islam/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar