Header Ads

Ryaas Rasyid: “Tak Terbayang Syariah Diterapkan Prabowo”

Ryaas Rasyid: “Tak Terbayang Syariah Diterapkan Prabowo”
Meski parpol Islam dan berbasis massa Islam, kecuali PKB, berkumpul di kubu Prabowo-Hatta, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof Dr Ryaas Rasyid tidak melihat Prabowo-Hatta akan menerapkan syariah Islam.

“Karena syariah itu benturannya dengan konstitusi. Prabowo sendiri tidak pernah menampilkan dirinya akan memimpin semacam negara Islam atau sistem yang islami,” ungkapnya seperti dilansir Tabloid Media Umat Edisi 129: Prabowo atau Jokowi?, Jum’at (6-19 Juni).



Begitu juga parpol Islam dan berbasis massa Islam pendukung Prabowo tidak pernah mengatakan akan menerapkan syariah Islam. Menteri-menteri dari parpol Islam dan berbasis massa Islam juga ketika sidang kabinet tidak menyinggung masalah itu. “Karena itu bukan isu. Karena politik formal legal kan itu bukan isu. Itu kan gerakan masyarakat, kalau tingkat pemerintahan isu itu akan berhenti pada kabupaten. Di provinsi pun tidak,” ungkapnya menyatakan kesaksiannya selama mengikuti sidang kabinet selama hampir lima tahun terakhir ini.

Menurut Ryaas Rasyid, dirinya tidak bisa membayangkan dalam pemerintahan Prabowo-Hatta syariah akan diterapkan. Kalau satu hukum syariah saja diterapkan dalam bentuk UU, itu kontroversinya akan besar. Entah nanti bagaimana ke depan. Dan itu semua perlu waktu bagi siapa saja yang mau memperjuangkannya karena harus mengubah dasar-dasar negaranya, tidak bisa sekonyong-konyong.

“Contoh kongkret saja, kalau dibandingkan Prabowo, SBY malah didukung semua parpol Islam (dan berbasis massa Islam) termasuk PKB. Lebih hebat lagi kan? Tapi mana? Mana syariah Islamnya SBY? Kan tidak ada,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo [www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.