Header Ads

Pasukan Inggris Alami Kerugian Terburuk dalam 60 Tahun terakhir

Menurut surat kabar Inggris "Sunday Times" menyatakan bahwa volume kerugian yang diderita oleh pasukan khusus Inggris di Afghanistan saat ini merupakan yang terburuk dalam enam puluh tahun terakhir.

"Pasukan Inggris, baik angkatan laut dan angkatan udara telah kehilangan seperenam dari kemampuan tempur mereka akibat operasi militer di Afghanistan, hal ini merupakan yang terburuk sejak perang dunia kedua dengan terbunuhnya 12 personil militer dan 70 lainnya menderita luka-luka yang membuat mereka benar-benar tidak mampu lagi bertempur," lapor Sunday Times.

Sumber dari pejabat senior di pasukan khusus Inggris, menyatakan bahwa tingkat kerugian banyak berasal dari operasi militer besar yang dilakukan oleh pasukan Inggris, diperparah oleh eskalasi perlawanan pejuang Taliban yang banyak menggunakan alat peledak dalam aksi-aksi mereka yang menyebabkan meningkatnya jumlah korban meninggal dan mengalami cacat pada personil pasukan Inggris.

Surat kabar Inggris mengatakan bahwa pasukan khusus Inggris sejak tahun 2007 telah melaksanakan ratusan operasi yang menargetkan pemimpin Taliban - meliputi proses penangkapan singkat maupun pengumpulan informasi, serta operasi militer ofensif untuk membunuh beberapa pejuang Taliban.

Sunday Times menyatakan bahwa pasukan khusus angkatan laut Inggris, yang memegang Komando Operasi Khusus di Afghanistan telah meningkatkan anggaran mereka dari 17 juta pada tahun 2001 menjadi 160 juta poundsterling pada saat sekarang ini.

Sunday Times menambahkan bahwa banyaknya nyawa hilang dari pasukan khusus Inggris di Afghanistan tersebut menyusul oleh banyaknya kerugian mereka di Irak, yang menewaskan 8 orang dan 30 lainnya terluka atau cacat permanen. (fq/imo/eramuslim.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.