Header Ads

Iran Lakukan Latihan Militer di Teluk

Selasa (4/5), Angkatan Laut Iran mengumumkan keinginannya untuk melakukan latihan militer yang berlangsung selama delapan hari di Teluk yang dimulai hari Rabu ini. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh salah seorang komandan senior Angkatan Laut Iran kepada saluran televisi Iran Al-'Alam.

Latihan ini diadakan setelah adanya latihan pendahuluan yang dilakukan sekitar dua pekan oleh tentara Iran di perairan Teluk, Laut Arab, serta Selat Hormuz.

Komandan Angkatan Laut, Habibullah Sayyari mengatakan kepada salah satu saluran TV di Iran, tentara Iran akan beroperasi selama delapan hari di Teluk dan Laut Oman serta Samudera Hindia bagian utara, yang luasnya meliputi 250.000 kilometer persegi.

Pernyataan Sayyari ini dikeluarkannya sehari setelah pernyataan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert Gates mengatakan bahwa Iran mengancam Angkatan Laut Amerika di Timur Tengah dengan sistem senjata yang ofensif dan defensif.

Tentara Iran telah melakukan latihan teratur untuk meningkatkan kemampuan militernya, seperti latihan menembakkan roket yang selalu dilakukan selama latihan tersebut.

Amerika Serikat berusaha mendesak resolusi PBB untuk memberlakukan sanksi kepada Iran, karena penolakannya terhadap tuntutan Dewan Keamanan PBB agar menghentikan kegiatan nuklirnya tersebut. Di sisi lain, Israel menilai nuklir Iran sebagai ancaman terhadap militer mereka.

Iran telah menyatakan bahwa mereka siap menghadapi setiap serangan yang mungkin akan dilakukan oleh Israel dan Amerika Serikat di wilayahnya dan menutup Selat Hormuz. (sadz/aby/www.hidayatullah.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.