Israel Berencana Merubah Museum Islam di Yerusalem Menjadi Sinagog

Otoritas pendudukan Israel (IOA) berencana untuk mengubah sebuah museum Islam yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem menjadi sebuah Sinagog Yahudi.



Komite Anti Dinding dan pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan Yerusalem mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam lalu bahwa IOA telah bekerja sama dengan fanatik Yahudi untuk mengontrol museum Islam yang bersebelahan dengan gerbang dinding Maghariba dan berusaha mengubahnya menjadi sebuah sinagog dan perpustakaan.

Komite juga memperingatkan bahwa mengendalikan museum seluas 400 meter persegi dan menggali terowongan di bawah kota suci dalam upaya untuk mencari kuil Sulaiman, sejalan dengan upaya yahudisasi Yerusalem.

Komite menegaskan bahwa Tembok Buraq adalah bagian tak terpisahkan dari Masjid Al-Aqsha, menggambarkan mengubah nama Tembok Buraq sebagai upaya untuk mengaburkan sejarah Islam.

Komite telah meminta ke negara-negara Arab dan Islam untuk melawan Yahudisasi Yerusalem, yang mendapat dorongan dari pemerintah Israel, dan menuntut mengaktifkan demonstrasi rakyat melawan praktek yahudisasi Israel di Yerusalem yang diduduki.(fq/pic)[eramuslim/050312/al-khilafah.org]