Header Ads

Eksepsionalisme AS : Inilah 10 Keistimewaan Amerika Sebagai Negara Imperialis


Oleh Kasim Javed
 
Dalam pidatonya pada tanggal 24 September 2013, Presiden Obama berusaha mengingatkan dunia tentang keistimewaan Amerika ketika menyampaikan beberapa masalah paling mendesak yang sedang dihadapi AS saat ini.


Obama berpidato dalam konteks pergeseran dari perang abad ke-20 dengan paradigma politik modern yang menggunakan diplomasi untuk menangani suasana politik bermusuhan di Timur Tengah.

Dia mengatakan “Saya percaya bahwa pemisahan ini akan menjadi suatu kesalahan. Saya percaya Amerika harus tetap terlibat dalam keamanan kita sendiri, namun saya juga percaya bahwa dunia menjadi lebih baik baginya. Sebagian orang mungkin tidak setuju. Namun, saya percaya Amerika adalah istimewa. Sebagian dikarenakan kita telah menunjukkan kesediaan untuk melakukaan pengorbanan dengan darah dan harta untuk berdiri tegak tidak hanya bagi kepentingan sempit diri kita sendiri, namun juga bagi kepentingan semua orang. ” [1]

Pidato ini dialamatkan pada posisi AS saat ini di Suriah, pandangan AS mengenai Mesir, hubungan mereka dengan Iran dan menekankan komitmennya terhadap demokratisasi di Timur Tengah.

Barack Obama menekankan eksepsionalisme Amerika. Berupa keyakinan bahwa Amerika Serikat adalah “berbeda secara kualitatif” dari negara-negara lain. Sementara AS berdiri sebagai kekuatan unipolar global sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990, saat ini Amerika tidak lagi menikmati supremasi politik, ekonomi atau moral yang eksklusif. Berikut adalah 10 hal dimana AS benar-benar istimewa:

1. Negara Polisi

Pada bulan Juni tahun ini seorang mantan agen CIA, Edward Snowden membuka tabir kegiatan mata-mata AS. Mengungkap berbagai aktifitas di dalam pemerintahan AS. Pengungkapan oleh Snowden tentang aktivitas rahasia PRISM, suatu program pengawasan elektronik rahasia yang memungkinkan NSA untuk mengakses email, pencarian di web dan lalu lintas internet secara real-time.

Hal ini melibatkan kumpulan dari jutaan email dan konten media sosial dan secara efektif memata-matai warga negaranya sendiri pada skala industri. Pembocoran rahasia NSA juga mengungkapkan bahwa AS meng-hack perusahaan ponsel Cina untuk mengumpulkan jutaan pesan teks serta operator jaringan serat optik Asia, Pacnet.

Pembocoran ini menyebabkan Amerika malu di mata internasional dan mempublikasikan kemunafikan dan standar ganda Amerika. Amerika selalu menuduh China melakukan tindakan spionase cyber namun sekarang telah terungkap ke permukaan bahwa mereka bersalah karena melakukan hacking dan merupakan para hacker terbaik di dunia. Semua ini menunjukkan bahwa tindakan memata-matai, bukan kebebasan, adalah cara untuk mempertahankan kohesi sosial di Amerika.

2. Rendisi

Laporan dari Open Society Justice Initiative (OSJI) setebal 213 halaman mengenai program rendisi global CIA (program rendisi adalah program pengiriman tersangka kriminal/teroris ke negara lain-pent) telah mengungkapkan bahwa hampir seperempat dari pemerintah dunia terlibat dalam gerakan rahasia dalam penahanan dan penyiksaan terhadap puluhan orang pasca 11/9 ‘Perang Melawan Teror ‘. Jelas bahwa tanpa kerjasama dari masyarakat global AS tidak akan mampu untuk melaksanakan program rendisi, yakni dengan berusaha membuat semua negara terlibat. Diketahui bahwa negara-negara lain terlibat sebagai sub-kontrak Amerika untuk melakukan penyiksaan ke negara-negara seperti Suriah, Libya dan Uzbekistan.


Sebenarnya apa yang dijalankan Amerika mirip dengan suatu kartel mafia terorganisir yang terdapat di seluruh dunia tidak lebih demi kepentingan kolonial dan ekonomi. Pembicaraan mengenai HAM, hukum internasional dari organisasi-organisasi seperti Mahkamah Pidana Internasional hanyalah tabir asap untuk menipu dunia. Di satu sisi, AS mendorong kebebasan, demokrasi dan pelaksanaan ideologi mereka di dunia Muslim, sementara di sisi lain mereka menggunakan ideologi yang sama untuk menyiksa individu-individu yang tidak bersalah.  [2]

3. Holocaust Nuklir
 
Dibutuhkan banyak orang Amerika yang luar biasa untuk mengembangkan bom atom. Tapi ketika hanya dua dari senjata-senjata pemusnah massal itu dijatuhkan di Jepang, diperkirakan ada 220.000 pria, wanita dan anak-anak dibunuh oleh ledakannya .Itulah biaya yang besar yang harus ditanggung oleh satu-satunya negara yang menggunakan senjata seperti itu – sebuah negara yang secara rutin bertanya apakah negara-negara lain dapat dipercaya memiliki kekuatan destruktif. Juga diperkirakan bahwa sejak tahun 1945, Amerika Serikat telah menghasilkan lebih dari 70.000 hulu ledak nuklir, yang jumlah totalnya lebih banyak dari semua hulu ledak negara nuklir lain jika digabungkan.


4. Napalm

Napalm adalah merupakan keistimewaan mematikan lain yang dimiliki AS, yang diciptakan oleh seorang profesor Universitas Harvard. Ketika sebuah bom napalm meledak, hujan percikan api yang menyala tersebar ke segala arah tanpa pandang bulu. Percikan api itu akan menempel pada apapun yang disentuhnya dengan suhu hingga 5.000 derajat. Sebagai senjata pemusnah massal, napalm adalah unik dalam kehancuran yang dapat ditimbulkannya. Tidak ada negara lain yang telah menggunakan napalm lebih dari AS.


5. Pornografi

Hiburan AS mendominasi media global, namun juga luar biasa karena negara itu juga memiliki industri pornografi terbesar di dunia. Dengan nilai $ 13 milyar, industri pornografi Amerika adalah sebuah industri dalam dirinya sendiri. Awal tahun ini produksi pornografi dihentikan sementara akibat meningkatnya jumlah kasus-kasus HIV di mana para aktor dan aktris yang dites positif terjangkit HIV namun tidak mengherankan, industri ini cepat bangkit setelah seminggu penyelidikan [3] Industri pornografi adalah industri dari 20.000 orang penduduk AS yang mengandalkan pendapatannya dengan menjual tubuh mereka untuk mendapatkan penghasilan. Memang ini tidak berbeda dengan prostitusi ilegal dari kaum perempuan di beberapa bagian Amerika Serikat yang dianggap legal.


6. Depresi

Dalam mendapatkan kebahagiaan, Amerika Serikat telah sangat gagal. Gangguan kecemasan adalah penyakit yang paling umum yang dihadapi Amerika Serikat, yang memengaruhi 40 juta orang dewasa (18 % dari penduduk) yang memakan biaya lebih dari $ 42 milyar per tahun yakni hampir sepertiga dari $ 148 milyar dari RUU kesehatan mental negara [4] . Amerika dan Perancis bersama-sama sebagai negara nomor satu dalam hal orang yang memiliki pengalaman depresi dengan jumlah terbanyak. 1 dari 5 orang di Amerika Serikat dianggap mengalami depresi.


7. Kejahatan

Tidak mengherankan jika Rockstar Games terinspirasi oleh Amerika pada peluncuran games GTA 5 mereka karena Amerika benar-benar merupakan cerminan dari Grand Theft Auto (GTA) dengan tingkat kejahatan yang tinggi. Pembunuhan, perkosaan, perampokan, pencurian kendaraan bermotor adalah kejadian sehari-hari di Amerika. FBI Crime Clock pada tahun 2011 mengungkapkan:


1 Kejahatan terjadi setiap 26,2 detik,
1 Pembunuhan terjadi setiap 36 menit,
1 Pencurian terjadi setiap 14,4 detik,
1 Pencurian kendaraan bermotor terjadi setiap 44,1 detik dan,
1 Perkosaan terjadi setiap 6,3 menit.
Sementara Crime Clock tahun 2012 masih harus tersedia, statistik kejahatan awal tahun 2012 telah menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya [5].

8. Obesitas

McDonalds adalah salah satu simbol paling terkenal dari AS dan suatu tanda keberhasilan ekonomi. Memang keberhasilan McDonalds menyebabkan industri makanan hiper kompetitif dan suatu negara yang mentransformasikan sebuah masyarakat dari makanan yang dimasak dengan lama dan cara kuno menjadi makanan cepat saji yang diproses secara cepat. Perusahaan makanan kolosal ini menyebabkan tersedianya makanan murah, cepat, yakni makanan olahan yang tidak sehat yang pasti menyebabkan obesitas.


Obesitas dianggap sebagai masalah kesehatan utama dalam beberapa dekade terakhir dan tingkat obesitas di AS adalah yang tertinggi di dunia. Obesitas telah memberikan kontribusi bagi sekitar 100.000 -400.000 kematian di Amerika Serikat setiap tahunnya dan telah memakan biaya sekitar $ 117 trilyun dalam biaya langsung dan tidak langsung terhadap perekonomian. Hal ini melebihi biaya perawatan kesehatan yang berhubungan dengan merokok atau minum-minuman keras dan menyumbang 12 % dari pengeluaran kesehatan nasional [7].

9. Pengeluaran militer

Sementara industri Amerika mampu menghasilkan keadaan teknologi seni dan platform, di mana AS telah luar biasa dalam mengembangkan senjata untuk membunuh, melukai dan melakukan pembantaian. Memang bagi AS untuk mempertahankan hegemoninya atas dunia itu membutuhkan militer yang besar dan mungkin fenomena yang paling luar biasa tentang AS adalah pengeluaran penjualan militer untuk militer asing dan para diktator. Hampir setengah dari semua pengeluaran militer dunia itu dilakukan Amerika Serikat hingga  munucul efek krisis keuangan global dan operasi pasca Irak/Afghanistan yang menyebabkan penurunan pengeluaran global walaupun masih menyumbang 39 % pengeluaran global tahun 2012 [8].

10. Hutang

Krisis keuangan global telah memperjelas betapa besarnya Amerika hidup di luar kemampuannya. AS menghasilkan hampir $ 14 trilun pada tahun 2007, namun utang nasional – ini adalah uang pemerintah pusat dan federal yang berutang kepada rakyat AS dan dunia melalui obligasi mereka telah jual -  adalah $ 9.7 triliun.


Warga negara AS sangat bernafsu atas barang-barang impor dan real estate, sehingga utang konsumen berdiri pada angka $ 11.4 trilun. Utang perusahaan-perusahaan AS berjumlah $ 18.4. Hal ini membuat hutang AS berada di bawah $ 40 triliun -  yakni hampir 75% dari apa yang dihasilkan dunia.

Dalam laporannya, Harvard menghitung bahwa 10 % penduduk AS memiliki 71 % kekayaan negara, sementara 1 % penduduk menguasai 38 % kekayaan. Di sisi lain, 40 % bagian masyarakat bawah  memimliki kurang dari 1 % kekayaan negara, hal ini telah menjadikan 37 juta orang Amerika hidup di bawah garis kemiskinan. Amerika hanya mampu hidup dengan cara ini karena mereka memiliki dolar AS, yang merupakan cadangan mata uang dunia. Namun fraktur kekayaan besar ini tidak dapat berlanjut untuk terus hidup dan membayar untuk gaya hidup esok hari menjadi suatu hal yang tidak bisa dipertahankan. [11]

Sebagai kesimpulan tentang ekseptionalisme Amerika ini disimpulkan oleh seorang penulis Amerika:

“Amerika Serikat berada pada akhir periode kepemimpinan dan dominasi global yang kita telah nikmati selama 50 tahun terakhir atau lebih. Negara ini sudah bangkrut secara ekonomi. Kami telah kehilangan kualitas dalam hal politik, ekonomi, sosial. Kami tidak lagi bisa dibandingkan dengan baik dengan negara-negara lain di seluruh dunia, dan kami tidak dikagumi seperti dulu oleh negara-negara di seluruh dunia. dan kami tidak dipandang sebagai model bagi pembangunan ekonomi dan politik, seperti kita dulu. Jadi hal ini benar-benar menandai pergeseran global dalam sejarah dunia, baik bagi Amerika Serikat dan bagi seluruh dunia. Ini adalah gambaran suram, dan ini bukanlah sebuah buku yang mudah untuk ditulis karena alasan-alasan itu. Namun, saya kira fakta telah menerangkan sendiri. Jika anda melihat Amerika Serikat, baik dari segi membandingkan kami dengan 20 tahun yang lalu atau membandingkan kami dengan negara-negara maju lainnya di dunia, Amerika Serikat tidak berada di atas pada hampir setiap ukuran lagi. Dan hal ini telah lama menjadi implikasi jangka yang akan mempengaruhi cara kami hidup dan peran yang kami mainkan di dunia. Jadi ini adalah gambaran suram, meskipun saya pikir ada cara-cara di mana Amerika Serikat akhirnya muncul keluar dari hal ini dalam posisi yang kuat. ” tulis David S Mason, salam ‘The End of the American Century”. (rz/http://www.khilafah.com/index.php/comment/17071-us-exceptionalism-10-things-the-us-is-exceptional-at)

Referensi:
1. http://articles.washingtonpost.com/2013-09-24/politics/42340329_1_challenges-war-u-n-general-assembly/6
2. http://www.khilafah.com/index.php/analysis/america/15435-americas-rendition-program-exposes-the-hypocrisy-of-the-global-community-
3. http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/northamerica/usa/10301149/US-porn-industry-suspends-production-again-over-HIV-cases.html
4. http://www.adaa.org/about-adaa/press-room/facts-statistics
5. http://www.fbi.gov/about-us/cjis/ucr/crime-in-the-u.s/2011/crime-in-the-u.s.-2011/offenses-known-to-law-enforcement/crime-clock
6. http://www.theblaze.com/stories/2013/03/26/nr-draft-how-important-are-guns-to-the-u-s-economy-for-starters-the-firearms-industry-employs-twice-as-many-americans-as-bailed-out-gm/
7. http://en.wikipedia.org/wiki/Obesity_in_the_United_States
8. http://www.globalissues.org/article/75/world-military-spending
9. http://breakingdefense.com/2012/09/05/us-foreign-military-sales-top-65-billion/
10. http://www.ft.com/cms/s/ffd73210-c4ef-11df-9134-00144feab49a,Authorised=false.html?_i_location=http%3A%2F%2Fwww.ft.com%2Fcms%2Fs%2F0%2Fffd73210-c4ef-11df-9134-00144feab49a.html%3Fsiteedition%3Duk&siteedition=uk&_i_referer=http%3A%2F%2Fandrewgavinmarshall.com%2F2013%2F03%2F26%2Fin-the-arms-of-dictators-america-the-great-global-arms-dealer%2F#axzz2O8uMZ7cn
11. http://www.khilafah.com/index.php/multimedia/books/9759-book-the-end-of-the-american-century-and-the-rise-of-the-rest
[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.