Header Ads

Gema Pembebasan Jawa Barat Lakukan Aksi Solidaritas untuk Gema Pembebasan Palangkaraya

Gerakan Mahasiswa Pembebasan (GEMA) Pembebasan Kota Bandung menggelar aksi solidaritas sebagai respon atas aksi teror GPI (Gerakan Pemuda Indonesia) terhadap GEMA Pembebasan Wilayah Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu. Seperti yang banyak diberitakan media belakangan, sekelompok orang yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Indonesia ini mengadakan aksi mengecam aksi Tolak Sumpah Pemuda yang dilaksanakan GEMA Pembebasan Wilayah Kalteng. Puncaknya pada Kamis tanggal 31 Oktober 2013 kemarin, terjadi penyerbuan dan penyegelan yang dilakukan sejumlah orang yang yang mengatakan dirinya dari GPI terhadap sekretariat GEMA Pembebasan Palangkaraya. Mereka juga menuntut untuk membubarkan Gerakan Mahasiswa Pembebasan dan menuding Gerakan Mahasiswa Pembebasan melakukan perbuatan yang memecah belah bangsa atas aksinya menggugat Sumpah Pemuda.



“Omong kosong jika mengatakan GEMA Pembebasan adalah sebagai organisasi pemecah belah bangsa” tutur Rezaldy Harisman salah seorang peserta aksi, yang juga merupakan pengurus wilayah GEMA Pembebasan Jawa Barat.

Reza mengatakan “GEMA Pembebasan adalah organisasi mahasiswa yang pola geraknya pada penyadaran mahasiswa Islam tentang kebobrokan yang melanda dunia Islam, termasuk di dalamnya Indonesia. Kebobrokan ini tentu saja harus diselesaikan dengan menggunakan solusi fundamental atas berbagai permasalahan kebobrokan tersebut. GEMA Pembebasan memandang bahwa kebobrokan yang terjadi di dunia khususnya di Indonesia dan negeri-negeri Muslim lainnya, karena adanya Ideologi Kapitalisme yang disisipkan di negeri ini,”

Senada dengan pernyataan Reza, Mufid Dahlan selaku ketua GEMA Pembebasan Kota Bandung ketika melakukan orasi mengungkapkan bahwa tindakan semena-mena yang dilakukan GPI tersebut sangat tidak mencerminkan sikap intelek sebagai mahasiswa, “penyerbuhan dan penyegelan sepihak yang dilakukan oleh GPI tersbut sebagai tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan oleh mahasiswa dan memperlihatkan bukti kekalahan intelektual terhadap ide-ide yang disuarakan GEMA Pembebasan selama ini” ungkapnya.

Seperti yang kita ketahui GPI merupakan gabungan organisasi mahasiswa di Universitas Palangkaraya dan juga Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus di Palangkaraya. “Seharusnya jika memang ada yang salah dengan ide yang diusung GEMA Pembebasan, maka sewajarnya dilakukan diskusi ilmiah dan sejenisnya, bukan dengan aksi kekerasan dan menebar terror” pungkasnya.

Demonstran yang berjumlah tidak kurang dari 30 orang ini melakukan aksi longmarch mulai dari Pusdai Jawa Barat sampai depan gedung Sate. Demonstran juga membawa poster yang bertuliskan “GEMA Pembebasan membawa GAGASAN, lawan dengan GAGASAN, BUKAN KEKERASAN”, “Penyerangan Gerakan Pemuda Indonesia = Teror”, “Tindakan Anarkis, Bukti Kekalahan Intelektual”, “Ideologi Islam Solusi Problem Indonesia”. [] Dimas [www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.