Header Ads

KH Hasyim Asy'ari : Dakwah Ilallah Adalah Ucapan Terbaik

KH Hasyim Asy'ari : Dakwah Ilallah Adalah Ucapan Terbaik
Saat ini, visi sebagian umat Islam banyak yang telah bergeser. Hidupnya hanya sekedar mencari dunia, yakni uang yang banyak, jabatan yang tinggi, rumah yang megah, mobil yang mewah, penghormatan yang wah dari masyarakat. Akibatnya visi hidupnya sebagai pengembang dakwah Islam terlupakan.



Bagi umat Islam, dakwah adalah visi hidupnya dan mihwarul hayah (poros hidupnya). Mereka menyadari betul, bahwa mereka adalah penerus perjuangan Rasulullah dan para sahabatnya untuk berdakwah di tengah-tengah masyarakat.

Tentu, dakwah di sini bukan sekedar dakwah. Dakwah bukan ceramah yang digandrungi banyak orang, lalu saat pulang dikasih amplop tebal. Dakwah bukan sekedar gabung organisasi dakwah. Dakwah bukan sekedar melakukan sesuatu yang dianggap orang lain sebagai aktivitas dakwah. Bukan. Dakwah bukan seperti itu.

Dakwah di sini adalah dakwah ilallah, yakni dakwah untuk mengajak manusia kepada Allah. Dakwah adalah upaya sungguh-sungguh untuk menjelaskan dinullah kepada umat manusia, mengajak manusia memeluk Islam, mengajak yang sudah Islam untuk taat kepada Allah secara sempurna, mengajak manusia untuk tunduk pada syariah Allah, dan perjuangan serius agar syariah Allah tegak di muka bumi, sehingga kalimatullahi hiyal ulya.

Oleh karena itu, dakwah harus dilakukan dengan cara yang terbaik. Bukan dengan kata-kata kotor, bukan dengan fitnah, bukan dengan menipu. Juga harus dengan hati yang tulus, yaitu dengan niat untuk kebaikan dunia dan akhirat, serta perasaan cinta yang mendalam kepada umat. Sehingga jika memang dakwah mengharuskan perdebatan karena suatu kondisi, maka debat itu harus dilaksanakan dengan baik (wajadilhum billati hiya ahsan). Jika perdebatan mengarah ke debat kusir, dia lebih memilih diam.

Dakwah seperti inilah oleh Allah disebut dengan ahsanu qaulan, ucapan terbaik. Hal ini disampaikan kembali oleh Syeikh Hasyim agat kita benar-benar memahaminya, yaitu dalam kitab Irsyadul Mu'minin Ila Sirati Sayxidil Mursalin Wa Man Tabi'ahu Minash Shohabati Wat Tabi'in, halaman 27.

*****

Adapun ucapan yang baik adalah dakwah ilallah, amar ma'ruf dan nahi mungkar dengan perasaan belas kasih dan kelembutan, membalas keburukan dengan kebaikan, bergaul dengan manusia dengan wajah berseri dan dengan ucapan yang baik. Allah berfirman "Dan siapakah ysng lebih baik ucapannya dibanding orang yang berdakwah ilallah, beramal sholih dan berkata bahwa aku termasuk orang Islam (orang yang berserah diri kepada Allah)?". Allah juga berfirman " Dan berbicarslah pada manusia dengan baik".

Sungguh Rasulullah saw adalah orang yang psling baik perkataannya, paling manis ucapannya. Dengan kefasihannya, kejelasannya, dan kejujurannya telah menarik hati dan (membuka) akal. Diantara perkataan yang baik adalah perkataan yang ringkas, dan mengajak bicara manusia sesuai dengan kadar akalnya dan memerhatikan situasi. Siapakah yang lebih baik ucapannya dibanding Rasulullah saw, yang telah berdakwah kepada Allah dengan hikmah, mauidhoh hasanah dan berdebat dengan cara yang lebih baik, serta membalas keburukan dengan kebaikan? Dengan itu, tunduklah jiwa-jiwa manusia, hati-hati manusia mengikutinya, manusia mengikuti kebenaran dan petunjuk dalam wsktu yang singkat.

*****

Itulah dakwah ilallah. Bukan dakwah bukan kepada selain Allah. Dakwah adalah perkataan terbaik. Dakwah adalah aktivitas Rasulullsh saw dan sahabatnya yang mulia serta pengikutnya yang setia hingga skhir zaman. Dakwah harus dilakukan dengan cara terbaik.

Wallahu a'lam.

Oleh Ustadz Choirul Anam
[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.