Bentrokan Terjadi antara Warga dan Pasukan di Shu'fat
Alquds - Sumber-sumber lokal mengkonfirmasikan pasukan penjajah Israel terus melakukan tindakan keras terhadap kamp pengungsi Shu'fat. Di mana sepanjang malam sampai pagi tadi terjadi penangkapan warga yang mereka buru. Militer Israel juga menyerahkan surat penyelidikan terhadap sejumlah warga.
Sumber-sumber di kamp pengungsi Shu’fat pada Selasa (9/2) mengatakan bentrokan meletus sebagai akibat dari praktek-praktek represif penjajah. Seorang remaja berusia 15 tahun setelah pecah bentrokan hari ini antara warga dan tentara Israel dekat pos pemeriksaan militer di pintu masuk utama Shu'fat di utara al Quds. Ni Israel juga menangkap anak laki-laki di antara ratusan siswa yang mencoba menyeberangi perlintasan militer menuju ke sekolah mereka dan para serdadu berbasis di sana.
Sumber ini menyatakan adu tangan terjadi antara pemuda dan serdadu Israel; akibat tindakan represif militer Israel. Pasukan penjajah Israel menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan siswa.
Sejumlah korban yang ditangkap kemarin dipindahkan ke tahanan pengadilan pusat untuk diperpanjang penahanan mereka. Sementara sejumlah dari mereka mengalami tindakan pemukulan secara brutal dan dianiaya selama penahanan. (asw/ifp)
Sumber-sumber di kamp pengungsi Shu’fat pada Selasa (9/2) mengatakan bentrokan meletus sebagai akibat dari praktek-praktek represif penjajah. Seorang remaja berusia 15 tahun setelah pecah bentrokan hari ini antara warga dan tentara Israel dekat pos pemeriksaan militer di pintu masuk utama Shu'fat di utara al Quds. Ni Israel juga menangkap anak laki-laki di antara ratusan siswa yang mencoba menyeberangi perlintasan militer menuju ke sekolah mereka dan para serdadu berbasis di sana.
Sumber ini menyatakan adu tangan terjadi antara pemuda dan serdadu Israel; akibat tindakan represif militer Israel. Pasukan penjajah Israel menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan siswa.
Sejumlah korban yang ditangkap kemarin dipindahkan ke tahanan pengadilan pusat untuk diperpanjang penahanan mereka. Sementara sejumlah dari mereka mengalami tindakan pemukulan secara brutal dan dianiaya selama penahanan. (asw/ifp)
Tidak ada komentar