Header Ads

ICAF: ‘Kompolnas Mandul Evaluasi Densus 88′

Koordinator Indonesia Crime Analysis Forum (ICAF), Musthofa B Nahrawaraya mengkritik kinerja Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam mengevaluasi Densus 88. Padahal seharusnya Kompolnas dapat menjadi pengawas untuk mengkritik penanganan Densus 88 kepada terduga terorisme.


“Kompolnas bisa dibilang mandul. Padahal kerja Kompolnas itu seharusnya menjadi pengawas kepolisian, mengevaluasi dan menginformasikan kepada media, bukan malah menjadi kaki tangan polisi. Yang menjadi pertanyaan besar adalah apa yang membedakan Kompolnas dengan polisi?” tanya Mustofa kepada Islampos.com, belum lama ini.

Musthofa menjelaskan Kompolnas harus berbeda dengan Kepolisian. Jika antara pengawas dan yang diawasi sama, akibatnya terjadi ketimpangan.  Masyarakat sendiri kini sudah mulai kritis melihat sepak terjang Densus 88 Jika sebelumnya masyarakat menilai polisi (densus) itu hebat, sekarang sudah berubah sikap dan pemikirannya.

“Sekarang orang tidak bisa dibohongi dengan sandiwara seperti itu selamanya, mengingat polanya sama,” tandasnya. [islampos/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.