Dalam Muktamar Khilafah, Tamu dari Malaysia Serukan Persatuan
Dengan gaya bicara khas melayu, pembicara tamu Muktamar Khilafah dari
Malaysia Abdul Hakim menyerukan persatuan. “Buanglah sengketa, ingatlah
kita umat yang satu, ketika Khilafah berdiri Indonesia, Malaysia dan
lain adalah satu,” ungkapnya di hadapan sekitar seratus ribu massa yang
sebagian besar berasal dari Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Ahad (2/6)
di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Karena, ungkapnya, Hizbut Tahrir bukan hanya ingin mempersatukan umat di stadion Gelora Bung Karno tetapi Hizbut Tahrir ingin mempersatukan umat dalam naungan daulah Khilafah.
Ia juga mengatakan: “Yakin dan percayalah, kehadiran kalian di MK hari ini, membuat jantung teroris Obama berdetak kencang sekali!”
Di akhir pembicaraannya ia mengatakan: “Dengan izin Allah, Al Liwa dan Al Rayah akan berkibar dari ufuk barat ke ufuk timur dunia di bawah naungan Khilafah.”
Karena, ungkapnya, Hizbut Tahrir bukan hanya ingin mempersatukan umat di stadion Gelora Bung Karno tetapi Hizbut Tahrir ingin mempersatukan umat dalam naungan daulah Khilafah.
Ia juga mengatakan: “Yakin dan percayalah, kehadiran kalian di MK hari ini, membuat jantung teroris Obama berdetak kencang sekali!”
Di akhir pembicaraannya ia mengatakan: “Dengan izin Allah, Al Liwa dan Al Rayah akan berkibar dari ufuk barat ke ufuk timur dunia di bawah naungan Khilafah.”
Mendengar itu, peserta berteriak Khilafah berkali-kali. [mediaumat/www.al-khilafah.org]


Tidak ada komentar