Header Ads

40 Persen Makanan di Israel Hanya Jadi Sampah

Salah satu alasan terjadinya kelaparan adalah banyak konsumen membeli banyak makanan tanpa benar-benar mereka konsumsi. Salah satu negara dengan tindakan ‘buang-buang makanan’ tertinggi di dunia adalah Israel.



Departemen Perlindungan Lingkungan mengatakan satu rumah tangga Israel telah membuang makanan mereka senilai 100 dolar per bulan. Menurut laporan ynet pada hari Sabtu (9/11/2013) mengutip pernyataan Departemen Perlindungan Lingkungan menjelang hari pangan internasional, bahwa angka ini akan tetap stabil selama dua tahun terakhir. Departemen ini juga melansir laporan bahwa 30-40 persen makanan di Israel hanya menjadi sampah.

Hari Pangan Sedunia didirikan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang kelaparan dan kemiskinan di seluruh dunia. Saat bahaya kelaparan di dunia Barat sedemikian jauh, namun mereka mengalami budaya konsumerisme yang berlebihan, hingga mengancam beberapa negara yang bermasalah dengan kelaparan dan kemiskinan. [sm/islampos/ynet/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.