Header Ads

Astaghfirullah, KPAN Akan Selenggarakan Pekan Kondom

Menjelang hari AIDS sedunia, Komisi Penanggulangan AIDS nasional (KPAN) akan menggelar pekan kondom nasional, kampanye ini akan diselenggarakan 12 kota besar pada tanggal 1 Desember hingga 7 Desember mendatang.



Sekretaris KPAN, dr Kemal Siregar menuturkan peningkatan pengetahuan dan penggunaan kondom sangat penting dalam upaya itu.

“HIV sebenarnya tidak mudah menular. Virus itu menular karena perilaku berisiko seperti seks bebas maupun menggunakan jarum suntik bergantian. Kondom merupakan alat kesehatan untuk menekan angka HIV/AIDS,” tutur Kemal.

Merespon hal tersebut, Aktivis Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MTHI) Jawa Barat, Siti Nafidah Anshory Hasanuddin sangat menyayangkan sikap KPAN sebagai institusi penanggulangan AIDS. Menurutnya, KPAN sebagai lembaga negara yang dibiayai uang rakyat harusnya menutup rapat tempat maksiat bukan malah ditumbuhkan dan dilegalkan.

“Kampanye ini justru akan mengukuhkan pergaulan bebas dan praktek perzinaan khususnya di kalangan remaja dan mahasiswa,” tuturnya, Kamis (21/11) Bandung.

Menjelang hari AIDS, KPAN yang  juga bekerjasama dengan salah satu perusahaan kondom sukses menjual 150 juta kondom pada tahun 2013.

“Sungguh nyata, Negara penganut sekulerisme dan demokrasi hanya menjadikan manfaat sebagai landasan kebijakan,” geramnya.

Ia menambahkan mereka tak peduli jika pun harus melanggar aturan Allah (Islam). Padahal Rasulullah SAW pernah bersabda. “Apabila zina dan riba telah merajalela dalam suatu negeri, maka sungguh mereka telah menghalalkan azab Allah diturunkan kepada mereka.” Kutipnya hadits riwayat hakim. [mediaumat/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.