Header Ads

HTI DIY Adakan Halqah Intelektual Muslim


HTI DIY Adakan Halqah Intelektual Muslim
Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Yogyakarta, Sabtu, 10 Mei 2014 menggelar acara diskusi untuk kalangan intelektual yang diberi nama Halqah Intelektual Muslim.

Diskusi intelektual yang diadakan di Wisma Kagama, Universitas Gadjah Mada ini mengangkat tema "Kerusakan Sistem Demokrasi vs Keagungan Sistem Islam".



Mengawali diskusi, salah satu anggota Lajnah Khusus Intelektual DPD I HTI DIY mengungkapkan bahwa, Fakta hari ini, kita menyaksikan kehidupan umat manusia semakin sekularistik. Manusia semakin fasih memisahkan agama dari kehidupan publik. Sendi kehidupan manusia yg lahir dari ideologi sekuler ini sangat khas dgn sistem ekonomi yg neoliberal, sistem politik-pemerintahan demokrasi, sistem sosial yg liberalistik, sistem pendidikan yg pragmatis dan lain-lain.

Di sisi lain, umat manusia mulai merasakan ketidakberesan dgn peradaban yg ada di dunia hari ini. Gelombang ketidakpuasan disuarakan di banyak tempat dan forum, diantaranya Occupy Movement, Forum Ekonomi Sosial Dunia dan berbagai aksi massa menuntut keadilan dan the possibility of the better world. Sistem sekuler yg menjadi basis kehidupan umat manusia terbukti menciptakan kehidupan yg penuh krisis multi-dimensi. Krisis multi-dimensi ini tidak hanya bersifat sektoral, tapi nampak menjadi wajah kehidupan global.

Dalam sambutannya, Humas HTI DIY juga mengungkapkan, Dunia Islam yg dulunya pernah menjadi Super Power di level global, saat ini tidak lepas dari pengaruh peradaban kapitalis sekuleristik ini. Namun, tidak sedikit intelektual di dunia Islam masih terpesona dgn berbagai sistem kehidupan sekuleristik yg sebenarnya telah terbukti gagal, seperti sistem demokrasi. Dunia secara global telah merasakan ketidakberesan sistem demokrasi serta harapan sebagian intelektual dgn sistem ini di dunia Islam, maka sudah selayaknya kita mengkaji secara kritis, mendiskusikan dan mendakwahkannya pada umat demi kebangkitan dunia Islam secara benar.

Acara diskusi ini juga dihadiri oleh delegasi dari MUI DIY Bpk. Zainal Abidin serta beberapa Doktor & calon Doktor dari kampus UGM. Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta diskusi menyatakan agar HTI lebih sering mengadakan acara-acara seperti ini sekaligus menjadi wadah berkumpulnya ormas-ormas Islam yang ada di Yogyakarta, mereka juga menyatakan kesediaannya untuk mengikuti acara-acara yang diadakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia. [NZ/MI-DIY] [www.al-khilafah.org]



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.